Pak Teguh dan Sarjana Ponggok

Pak Teguh Kuwat atau yang biasa disapa Pak Teguh adalah seorang penggerak pendidikan di Desa Ponggok, Klaten. Beliau telah mengabdikan diri sebagai guru selama lebih dari 24 tahun; 18 setengah tahun di Banjarnegara, dan 6 tahun terakhir ini mengabdi di Desa Ponggok. Sekembalinya ke Desa Ponggok, Pak Teguh melihat penghargaan dan sanjungan kepada desa Ponggok …

SD Ponggok Di Masa New Normal

Pandemi Corona (Covid-19) membuat siswa sekolah formal harus mengalami kegiatan atau proses pembelajaran jarak jauh (belajar daring). Banyak yang tidak siap dengan perubahan ini, bahkan tidak sedikit yang mengalami kesulitan dalam memberikan pembelajaran pada anak didiknya terutama karena adanya keterbatasan fasilitas. Kondisi tersebut juga dialami SD Ponggok yang terpaksa melakukan pembelajaran secara daring terhitung sejak …

Desa Mencetak Sarjana-nya Sendiri

Pemerataan kualitas pendidikan ke desa-desa digagas pemerintah pusat dengan berbagai program. Di desa Ponggok, pemerintah desanya tidak ingin hanya menunggu dikirim sarjana dari kota, mereka bertekad mencetak sarjana-nya sendiri melalui program Satu Rumah Satu Sarjana. Meski tidak secara khusus memiliki lembaga yang menangangi program ini, namun kebijakan desa Ponggok menginvestasikan PAD nya untuk pendidikan ini …

Penyaluran BLT Tahap 3: Warga Ponggok Menggunakannya untuk Apa?

Pada hari ini, Senin (27/07/2020) sejak pagi menjelang, balai desa Ponggok, atau yang biasa disebut Gedung Banyu Panguripan disibukkan dengan berbagai aktivitas untuk mempersiapkan kegiatan penyaluran Bantuan Tunai Langsung Dana Desa tahap ke-3. Sebanyak 186 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan sebesar Rp. 600.000,- per KK. Penyaluran tahap ke 3 ini, dilakukan dengan tetap menerapkan protokol …

Klepon Pawone Ponggok dengan Klepon Lain Apa Bedanya?

Belakangan ini, klepon ramai diperbincangkan di berbagai media sosial dan gambar-gambarnya menghiasi lini masa banyak orang. Makanan tradisional khas Indonesia ini terbuat dari tepung ketan, bentuknya bulat dengan warna dominan hijau dan ditaburi kelapa parut. Pada bagian dalamnya diisi dengan irisan gula merah yang ketika dikunyah, sensasi muncrat dari gula jawa itu memberikan ciri tersendiri …

Cara Ponggok Kembali Mumbul Pasca Pandemi

Pemerintah Desa Ponggok, bapak Kepala Desa, Junaedhi Mulyono pada hari Sabtu, 18 Juli 2020 berkesempatan menjadi narasuber di Webinar dengan topik “Desa Ponggok, Klaten Sukses Desa Milyader”. Ini adalah cara yang bisa dilakukan oleh Desa Ponggok untuk menyebarkan “virus” berdesa.  “Webinar kali ini saya ingin berada di Umbul Besuki: destinasi wisata baru yang sedang kami …

Wiwitan Panen Raya Padi Kabupaten Klaten di Desa Ponggok

Siang tadi (Senin, 20 Juli 2020) telah berlangsung acara Wiwitan Panen Raya Padi Kabupaten Klaten di Desa Ponggok. Tradisi ini merupakan simbol rasa syukur atas kesuburan dan karunia padi terbaik Klaten bagi seluruh warga, khususnya para petani desa. Acara yang diselenggarakan di Desa Ponggok ini merupakan bagian dari rangkaian acara panen raya di Kabupaten Klaten …

Seniman Ponggok Arif Ristiyono dan Tarian tentang Padusan

Banyak hal yang menarik tentang Ponggok yang luput dari perhatian pengunjung desa Ponggok sebelum datangnya pandemi. Salah satunya tentang keberadaan seorang seniman tari asli Ponggok bernama Arif Ristiono. Selasa, 14 Juli 2020 lalu, reporter PONGCREA Nisha dan Andra berkesempatan mewawancarai beliau. Mas Aris menceritakan beberapa kisah pewayangan dan cerita rakyat yang pernah menginspirasi beliau berkarya. …

BUMDes Menginisiasi Digital Marketing di Ponggok

Digital Marketing (Digimark) dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai pemasaran digital, adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek baik produk atau jasa dengan menggunakan atau memanfaatkan media digital yang dapat menjangkau konsumen/calon konsumen dengan lebih cepat dan tepat sasaran. Dewasa ini, keberadaan digimark begitu penting, dan mau tak mau kita semua harus terlibat di dalamnya. …

Pawone Ponggok: Strategi Pemulihan Ekonomi Mikro Ponggok

Ibu-ibu rumah tangga adalah pihak yang paling terdampak pandemi COVID-19 secara ekonomi. Kenyataan itu yang mendorong ketua TP PKK Desa Ponggok, Ibu Ratnasari Irawati untuk menginisiasi perputaran ekonomi mikro desa Ponggok melalui jual beli makanan antar warga Desa Ponggok. Untuk membatasi interaksi fisik antar warga, maka bu Nana—panggilan akrab bu Ratnasari Irawati, menggunakan platfrom WhatsApp Group sebagai …

error: Content is protected !!