Anak-anak lebih mudah paham ketika diberitahu tentang protokol kesehatan dan mengapa kita harus menjalankannya. Meskipun sebagian besar dari mereka sedih karena sejak Maret tahun lalu, sudah tidak bisa lagi bebas seharian main di Ponggy atau Ponggok Green Library, tetapi mereka konsisten menjalankan protokol kesehatan yang kami berlakukan selama berkegiatan di ruang belajar Desa Ponggok ini.



Seperti yang dilakukan Alviana, Chika, Naura, dan Jingga yang sudah aktif pinjam buku ke Ponggy untuk dibaca di rumah, lalu mengembalikannya, dan meminjam kembali. Amat bahagia dan menyenangkan melihat anak-anak desa Ponggok masih semangat sinau dan berkegiatan literasi di tengah pandemi.