BUMDes Menginisiasi Digital Marketing di Ponggok

Digital Marketing (Digimark) dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai pemasaran digital, adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek baik produk atau jasa dengan menggunakan atau memanfaatkan media digital yang dapat menjangkau konsumen/calon konsumen dengan lebih cepat dan tepat sasaran.

Dewasa ini, keberadaan digimark begitu penting, dan mau tak mau kita semua harus terlibat di dalamnya. Terutama ketika kita adalah pelaku usaha, seperti halnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Mengapa BUMDes membutuhkan digital marketing? Karena sesungguhnya sudah banyak pihak lain di luar BUMDes yang menggunakan strategi digimark dan menjual “Ponggok”. Kita harus berinovasi memaksimalkan internet untuk kuntungan BUMDes (warga Desa Ponggok). Pandemi memaksa industri wisata beralih ke konsep “New Normal”, artinya BUMDes Tirta Mandiri Ponggok harus me-remodifikasi bisnisnya yaitu dengan melakukan inovasi.

“Digital Marketing ini sudah sedemikian penting, kita harus bergerak untuk menginisiasinya. Di BUMDes Ponggok ini, akan dilakukan beberapa tahapan untuk menginisiasi hal tersebut, yang pertama kami akan menganalisa masalah penjualan, pengembangan dan pembuatan produkbaru, tahap kedua kami akan merumuskan solusi dan rekomendasistrategi bisnis barudan tahap terakhir yaitu mendistribusikan konsep dan formulabaru/inovasi tersebut ke Tim IT, designergrafis, marketing, management mediasosial, hingga ke divisi Search EngineOptimization (SEO).” Ujar Bapak Hendrik Vidyanto, Direktur Utama BUMDes Tirta Mandiri.

Selanjutnya Bapak Hendrik menerangkan dalam digimark Desa Ponggok ini membutuhkan elemen marketing untuk mendukung strategi digital marketingnya, yaitu; re-branding BUMDes Tirta Mandiri Ponggok, optimalisasi digital marketing, optimalisasi media sosial, humas dengan konsep “Memorable Customer Service”.

*Silvi Sri Mulyani | Ponggok Creative

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!